kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga rata-rata ICP Maret US$ 34,19 per barel


Selasa, 05 April 2016 / 15:42 WIB
Harga rata-rata ICP Maret US$ 34,19 per barel


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Fluktuasi harga minyak mentah dunia terus terjadi sepanjang bulan Maret 2016. Bahkan, harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada Maret 2016 berdasarkan perhitungan Formula Indonesia Crude Price (ICP) mencatat kenaikan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, harga rata-rata ICP bulan Maret 2016 mencapai US$ 34,19 per barel atau naik sebesar US$ 5,27 per barel dari US$ 28,92 per barel pada Februari 2016. Sedangkan harga Minas/SLC mencapai US$ 33,82 per barel atay naik sebesar US$ 5,16 per barel dari US$ 28, 66 per barel pada bulan sebelumnya.

Peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga beberapa minyak mentah utama di pasar Internasional yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti produksi minyak mentah pada bulan Februari 2016 mengalami penurunan sebesar 0,21 juta barel per hari menjadi 95,73 juta barel per hari berdasarkan publikasi OPEC di Maret 2016.

Sementara itu, berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) bulan Maret 2016 juga terjadi penurunan suplai minyak mentah dari negara–negara OPEC sebesar 90 ribu barel per hari menjadi 32,61 juta barel per hari yang disebabkan penurunan produksi oleh Irak, Nigeria dan Uni Emirat Arab serta penahanan produksi oleh Arab Saudi. 

Selain itu, berdasarkan laporan EIA (Energy Information Administration) Maret 2016 terdapat penurunan stok di Amerika Serikat pada minggu ketiga Maret 2016 dibandingkan akhir bulan Februari 2016 dengan stok gasoline turun sebesar 9,9 juta barel dan stok distillates turun sebesar 1,3 juta barel.

ICP juga dipengaruhi oleh laporan Baker Hughes bulan Maret 2016 terkait penggunaan rig dunia bulan Februari 2016 yangmenurun 200 rig dibandingkan dengan bulan Januari 2016 menjadi 1.695 rig. Ditambah dengan ICE US Dollar Index (DXY) dimana tren nilai tukar mata uang US Dollar dibandingkan basket enan mata uang mayoritas dunia menurun sebesar 3,80 poin dari 98,37 menjadi 94,57 dibandingkan bulan Februari 2016.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh meningkatnya impor minyak mentah negara Tiongkok dari Kuwait sebesar 2,1% menjadi 250 ribu BOPD dibandingkan bulan sebelumnya. Ada juga faktor meningkatnya utilisasi kilang di Jepang sebesar 1% menjadi sebesar 543.509 KL per hari.

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada bulan Maret 2016 dibandingkan bulan Februari 2016 juga mengalami peningkatan menjadi sebagai berikut:

WTI (Nymex) naik sebesar US$ 7,37 per barel dari US$ 30,62 per barel menjadi US$ 37,99 per barel.
Brent (ICE) naik sebesar US$ 6,26 per barel dari US$ 33,53 per barel menjadi US$ 39,79 per barel.
Basket OPEC naik sebesar US$ 5,92 per barel dari US$ 28,72 per barel menjadi US$ 34,64 per barel. (TW)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×