kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Geliat bisnis konvensi dan ekshibisi tanah air


Jumat, 13 Oktober 2017 / 21:05 WIB
Geliat bisnis konvensi dan ekshibisi tanah air


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan banyaknya pameran, konser dan event lainnya membuat industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang ada di Indonesia berkembang. Ekspansi yang dilakukan bukan saja membangun tempat konvensi dan ekshibisi baru melainkan juga melakukan pemugaran agar dapat menampung lebih banyak pengunjung.

Salah satunya adalah PT Jakarta International Expo, anak usaha PT Central Cipta Murdaya itu saat ini tengah progres penyelesaian JIExpo Convention Center & Theater. Proyek ini akan menjadi proyek Convention Center terbesar di Indonesia dengan kapasitas maksimum mencapai 15.000 pengunjung, dengan ruang teater dengan 2.500 kursi serta 9 ballroom dan fasilitas lainnya.

Perusahaan ini menggelontorkan dana mencapai Rp 1,5 triliun untuk pembangunan proyek konvensi dan ekshibisi tersebut di lahan seluas 1 hektare tersebut. “Itu akan selesai April (2018). Sekarang sudah topping off,” ujar Karuna Murdaya, Direktur PT Central Cipta Murdaya beberapa waktu lalu.

Selain itu, PT Media Land dan PT Sinarmas Land juga membentuk usaha patungan yakni PT Indonesia International Expo untuk membangun Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang terletak di BSD. Pembangunan proyek convention yang saat ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara itu juga menyedot dana investasi mencapai Rp 4 triliun.

ICE dibangun di atas lahan seluas 22 hektare dengan total luas bangunan 200.000 meter persegi dengan memiliki 10 exhibition hall dengan luas 50.000 meter persegi, outdoor exhibition space seluas 50.000 meter persegi.

Selain itu masih ada PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) yang memiliki dua gedung konvensi dan ekshibisi yang terletak di Bali dan Surabaya. Kendati saat ini bisnis konvensinya di Bali tengah lesu akibat adanya aktivitas Gunung Agung, perusahaan ini mengatakan pertumbuhan bisnis konvensi di Surabaya justru bertumbuh sebesar 20% dibandingkan dengan tahun lalu.

Ada juga PT Graha Sidang Pratama yang merupakan pengelola Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) dengan kapasitas 15.000 orang. Saat ini, beberapa hotel juga sudah mulai mengembangkan convention hall untuk mendukung ekspansi pengembangan untuk menggarap bisnis pameran dan ekshibisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×