Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah surplus 7 bulan berturut-turut, neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2020 diperkirakan akan kembali untung.
Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan surplus neraca dagang Indonesia pada bulan Desember 2020 adalah sebesar US$ 2,23 miliar.
David melihat, kalau surplus neraca dagang tersebut ditopang oleh pertumbuhan ekspor di tengah penurunan impor.
Ekspor diperkirakan akan sudah membaik daripada kondisi di bulan Desember 2019, dengan pertumbuhan sebesar 7,08% yoy. Sementara impor, nampak masih akan terkontraksi, yaitu tumbuh minus 13,71% year on year (yoy).
Baca Juga: Ekonom Bank Permata proyeksi neraca dagang bulan Desember surplus US$ 2,58 miliar
“Ekspor masih didorong oleh peningkatan permintaan dan harga komoditas. Sementara impor, karena sudah melewati puncaknya. Puncak impor biasanya secara musiman sudah meningkat 1 sampai 2 bulan sebelum akhir tahun,” jelas David kepada Kontan.co.id, Kamis (14/1).
Dengan perkembangan tersebut, hitungan David menunjukkan kalau neraca perdagangan di sepanjang tahun 2020 akan mengalami surplus sebesar US$ 21,89 miliar.
Kinerja neraca dagang tersebut membaik daripada kinerja neraca dagang pada bulan Desember 2019 yang pada waktu itu mengalami defisit sebesar US$ 3,2 miliar.
Selanjutnya: Danareksa Research Institute: Neraca dagang sepanjang 2020 surplus US$ 22,43 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News