kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efektivitas vaksin corona Sinovac RI lebih rendah dari Turki dan Brazil ini sebabnya


Senin, 11 Januari 2021 / 18:16 WIB
Efektivitas vaksin corona Sinovac RI lebih rendah dari Turki dan Brazil ini sebabnya


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat efektivitas vaksin corona Covid-19 buatan Sinovac China di Indonesia 65,3%.

Efektivitas atau efikasi vaksin vaksin corona Covid-19 buatan Sinovac ini lebih rendah dibandingkan dengan uji coba vaksin yang sama di Brazil dan Turki. 

 Angka efikasi rate vaksin corona Covid-19 buatan Sinovac China ini diketahui dari hasil sementara uji klinik fase 3 di tiga negara tersebut.

Hasilnya efikasi di Indonesia jauh di bawah tingkat efikasi vaksin yang sama, yang di uji cobakan di negara lain seperti Brazil yang sebesar 78%  atau di Turki yang mencapai 91,25%. 

Sementara hingga saat ini belum ada kejelasan hasil uji klinik fase 3 terhadap vaksin corona Covid-19 buatan Sinovac China di negara asalnya yakni China.

Meskipun tingkat efikasi vaksin corona Covid-19 buatan Sinovac China di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain, tingkat efikasi ini sudah cukup memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk di suntikkan kepada masyarakat.

Sebagai gambaran standar minmum tingkat efikasi sebuah produk vaksin adalah harus memenui tingkat efikasi di atas 50%.

Direktur Registrasi Obat BPOM Lucia Rizka Andalucia Senin (11/1) menjelaskan, hitungan efikasi sebesar 65,3% tersebut berdasarkan dari hasil uji klink fase 3 vaksin corona Sinovac di Bandung terhadap 1.600 orang peserta.

"Berdasarkan laporan sementara atau interim analysis, terdapat sebanyak 25 kasus pada relawan yang mengikuti uji klinik fase 3 vaksin corona Sinovac, masih terinfeksi virus corona Covid-19," katanya.

Meskipun demikian, BPOM tetap terus tetap memantau perkembangan selama enam bulan. "Kalau ada kasus infeksi (terhadap masyarakat yang telah di vaksinasi dalam uji klinik fase 3 maka lagi akan dihitung lagi tingkat efikasi rate dari vaksin Sinovac tersbut," katanya.

Sementara di Brazil yang juga melakukan uji klinis terhadap vaksin corona Sinovac yang melaporkan hasil uji klinis yang menunjukkan tingkat efektivitas vaksin mencapai 78% dan dalam kasus-kasus ringan 100% dlam kasus moderat dan kasus berat.
 
Brazil melakukan uji klinik fase 3 atas vaksin korona Sinovac kepada sebanyak 12.000 tenaga kesehatan di negeri samba tersebut. Selain kerjasama uji klinik fase 3 dengan Sinovac, Brazil juga melakukan kerjasama yang sama dengan produsen vaksin asal Inggris, AstraZeneca dan University of Oxford

Sedangkan Turki merilis hasil uji klinik 91,25% berdasarkan data dari sebanyak 1.322 orang yang telah diuji dari total sebanyak 7000 relawan   

Sementara menurut Jarir At Thobari, Ketua Komisi Nasional (Komnas) Penilai Obat Jadi pada kesempatan yang sama menjelaskan, tingkat efikasi yang lebih rendah atas vaksin virus corona Covid-19 dari Sinovac pada hasil uji klinik fase 3 di Indonesia bisa terjadi karena beberapa alasan.

Pertama, objek atau warga masyarakat yang terlibat dalam uji klinik fase 3 vaksin virus corona Sinovac di Indonesia, Turki dan Brazil berbeda.

Misalnya di Turki melibatkan 80% orang dengan risiko tinggi termasuk warga dengan usia lanjut dan 20% lainnya adalah tenaga kesehatan.

Sedangkan di Brazil semuanya menggunakan sampling atau objek uji klinik fase 3 vaksin virus corona Sinovac kepada tenaga kesehatan.

"Sementara di Bandung peserta uji klinik tahap 3 vaksin virus corona Sinovac berasal dari populasi umum, dan tidak ada subjek high risk seperti tenaga kesehatan," katanya.

Karena itulah ia melihat hasil uji klink fase 3 vaksin virus corona Sinovac di Bandung ini lebih menunjukkan tingkat perlindungan untuk populasi umum sangat tinggi.

Pertimbangan kedua, tingkat perilaku masyarakat di tiga negara juga berbeda, sehingga tingkat penularannya juga tidak bisa disamakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×