kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dongkrak sales, peritel andalkan lini e-commerce


Sabtu, 05 Agustus 2017 / 19:15 WIB
Dongkrak sales, peritel andalkan lini e-commerce


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pasar e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahun. Wajar saja bila banyak peritel yang tadinya hanya mengandalkan pen jualan via gerai, kini merambah bisnis e-commerce. Tengok saja, PT K24 Indonesia. Pemilik gerai apotek K24 sejak 1,5 tahun terakhir sudah mulai mengenalkan aplikasi K24klik.

Bagas Prama Ananta, Founder K24klik, mengatakan, saat ini, kontribusi dari lini e-commerce masih kecil, baru sekitar 5% dari total penjualan. "Ke depan, kontribusi dari K24klik akan semakin besar," katanya kepada KONTAN, Jumat (4/8).

Optimisme Bagas ini berdasarkan dukungan infrastruktur gerai Apotek K24 yang tersebar di berbagai daerah. Apalagi platform K24klik terintegrasi dengan 388 gerai fisik Apotek K24 di seluruh Indonesia. "Kami mempunyai tim sendiri, sehingga pengiriman lebih cepat. Juga ada kerjasama dengan Go-Jek dan Uber untuk daerah-daerah tertentu," papar Bagas.

Sejak pertama diluncurkan, trafik pengguna aplikasi K24klik sebanyak 400.000 orang per bulan. Sampai akhir tahun nanti, Bagas menargetkan, jumlah pengunjung tersebut bisa mencapai satu juta per bulan. "Dengan inovasi, salah satunya bisa memesan obat-obat langka atau sulit didapatkan, K24klik selangkah lebih maju ketimbang kompetitor," klaim Bagas.

PT Duta Intidaya Tbk juga terus mengembangkan e-commerce untuk mendukung ekspansi gerai Watsons. Awal 2017, pemilik gerai penyedia produk kecantikan dan farmasi ini sudah merilis Watsons ID.

Sukarnaen Suwanto, Direktur Pengembangan Bisnis Duta Intidaya bilang, dengan proporsi segmen 60% wanita di rentang umur antara 15 tahun-35 tahun, perusahaan berkode saham DAYA di Bursa Efek Indonesia ini berharap, lini e-commerce bisa menggenjot penjualan. "Watsons ID untuk menjangkau generasi yang lebih muda. Mereka terbiasa melihat produk lewat smartphone," tuturnya kepada KONTAN, Kamis (3/8).

Selain kedua perusahaan itu, banyak peritel besar yang melakukan penetrasi pasar lewat penjualan online. Misalnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk merilis MAPeMall, PT Ace Hardware Indonesia Tbk dengan platform Ruparupa.com. Sedangkan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengenalkan aplikasi Alfacart.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×