kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BUMN Pupuk Minta Setoran Dividen Lebih Kecil


Selasa, 23 Maret 2010 / 16:09 WIB
BUMN Pupuk Minta Setoran Dividen Lebih Kecil


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Test Test

KARAWANG. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha pupuk meminta penurunan setoran dividen kepada pemerintah. Para BUMN meminta pemerintah menurunkan kewajiban setoran dividen dari 20% pada tahun lalu menjadi 15% dari laba bersih untuk tahun ini.

Menurut Direktur Utama Pusri Holdings, Dadang Heru Kodri, permintaan penurunan dividen itu lantaran BUMN pupuk memiliki sejumlah proyek investasi dalam rangka revitalisasi pabrik pupuk. Untuk melakukan revitalisasi pabrik pupuk setidaknya BUMN membutuhkan dana sebesar Rp 45 triliun.

Rencananya, pabrik pupuk akan melakukan revitalisasi dengan membuat 5 pabrik baru dengan total kapasitas 5,775 juta ton. "Namun, itu semuanya nanti tergantung dari RUPS pemegang saham," ujar Direktur Utama Pusri Holdings, Dadang Heru Kodri.

Selain membangun pabrik pupuk baru, kebanyakan laba BUMN pupuk diperuntukkan untuk belanja modalnya seperti membeli gas dan kebutuhan infrastruktur lainnya. Misalnya seperti PIM harus menggunakan untuk membeli gas. Kemudian Petrokimia untuk membangun pabrik dan PKT untuk menyelesaikan pembangunan pabrik boiler (untuk mengubah bahan bakar gas menjadi batu bara).

"Karena investasinya mesti jalan jadi pemerintah harus mengerti apalagi kita butuh modal awal kerja. karena petro itu harus impor bahan baku dan kemudian bayar gas," lanjut Dadang.

Dadang menghitung, pada tahun lalu, Pusri Holding diperkirakan akan meraup laba bersih sebesar Rp 2,1 triliun. Jumlah ini sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2008 sebesar Rp 2,1 triliun. Sedangkan pada tahun ini, ia menargetkan bisa meraup laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun. "Peningkatan laba bersih itu karena produksi BUMN pupuk juga meningkat terutama untuk pupuk NPK," kata Dadang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×