kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulog akan melepas Gendhis Multi Manis, ini alasannya


Rabu, 17 Januari 2018 / 16:41 WIB
Bulog akan melepas Gendhis Multi Manis, ini alasannya
ILUSTRASI. Dirut Bulog Djarot Kusumayakti


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - CIREBON. Perum Bulog akan melepas salah satu anak usahanya, PT Gendhis Multi Manis (GMM). Alasan utama Bulog melepas GMM karena perusahaan ini akan fokus menjadi badan logistik, bukan perusahaan produksi.

"Kami mau melepas GMM karena Bulog, di luar beras, mulai fokus ke trading, jadi tidak ikut produksi," ujar Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti, Selasa (16/1).

Djarot mengatakan, dengan lebih fokus di bidang logistik, maka Bulog akan lebih profesional. Apalagi, menurutnya industri produksi dan logistik membutuhkan kompetensi yang tidak sama, sehingga hal ini menyulitkan Bulog.

Hingga saat ini, Djarot mengatakan pelepasan anak usahanya ini masih dalam proses mencari investor. Namun, dia bilang, pemilik saham sudah setuju untuk menjual seluruh saham GMM milik Bulog.

Djarot pun enggan menyebut nilai penjualan GMM. Dia hnya menjelaskan nilai penjualan tersebut tidak boleh merugikan Bulog. "Artinya, seluruh biaya yang pernah dikeluarkan harus kembali beserta cost of fundnya," ujar Djarot.

Tahun ini, GMM belum melakukan proses penggilingan. Melihat kondisi lingkungan saat ini, Djarot memperkirakan proses produksi akan dimulai kembali pada April. Bila semua proses penjualan GMM ini lancar, maka saat proses penggilingan sudah berjalan lancar, GMM diperkirakan sudah bukan milik Bulog.

"Kalau semua lancar harusnya sudah dipegang orang lain, tetapi sebelum dilepas kan kita harus betul-betul bertanggung jawab mengawal semuanya," tambah Djarot.

Meski GMM ini dilepas, Bulog yakin masih bisa menyerap gula. Terlebih, masih banyak produsen gula yang tidak bisa melakukan distribusi.

Nantinya, Bulog pun akan menyerap dari perusahaan milik BUMN. "BUMN kan ada industri gula tetapi tidak punya cukup logistik dan trader, kita akan coba masuk ke situ," tandas Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×