kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI serap likuiditas Rp 5,97 triliun dari lelang SBI 9 dan 12 bulan


Senin, 23 Juli 2018 / 14:18 WIB
BI serap likuiditas Rp 5,97 triliun dari lelang SBI 9 dan 12 bulan
ILUSTRASI. Karyawan Menghitung Tumpukan Uang Rupiah


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyerap likuiditas sebesar Rp 5,97 triliun dari lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tenor 9 bulan dan 12 bulan pada hari ini, Senin (23/7).

Berdasarkan pengumuman hasil lelang SBI yang dikutip KONTAN, Senin, nominal penawaran yang masuk sebesar Rp 7,88 triliun untuk SBI tenor 9 bulan dan Rp 6,35 triliun untuk SBI tenor 12 bulan.

Sedangkan porsi yang dieksekusi adalah Rp 4,18 triliun untuk SBI 9 bulan dan Rp 1,79 triliun untuk SBI 12 bulan.

Adapun kisaran bunga yang diminta berkisar dari 5,50%-7,25% untuk SBI 9 bulan dan 6,00%-7,50% untuk SBI 12 bulan.

Namun, BI hanya memberikan bunga di 6,25% untuk tenor 9 bulan dan 6,35% untuk yang 12 bulan.

Reaktivasi SBI ini adalah agar pasar keuangan Indonesia lebih menarik.

Berdasarkan jadwal lelang operasi pasar terbuka (OPT), lelang SBI yang akan dilakukan hari ini adalah SBI 9 bulan, SBI 12 bulan, serta SBI Syariah 9 bulan dan SBI syariah 12 bulan.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa reaktivasi instrumen SBI tenor 9 bulan dan tenor 12 bulan ini adalah agar bisa meningkatkan portofolio asing di pasar keuangan Indonesia. Adapun, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, dengan diaktifkannya kembali SBI 9 bulan dan SBI 12 bulan, instrumen investasi akan bertambah.

Sebab, perbedaaannya SDBI (Sertifikat Deposito Bank Indonesia) dengan SBI adalah, SDBI pembelinya domestik. Sedangkan SBI bisa domestik dan asing.

“Ini terkait bagaimana kami attract aliran modal dari luar negeri,” ujar Mirza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×