kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bandara Kertajati ditargetkan jadi embarkasi haji


Jumat, 15 September 2017 / 20:05 WIB
Bandara Kertajati ditargetkan jadi embarkasi haji


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Bandar udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka ditargetkan menjadi embarkasi haji.

Hal ini disampaikan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan seusai bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Selasa (12/9).

"Semua sudah sepakat target (memberangkatkan jemaah) haji tahun depan sudah di situ. Sekarang kami selesaikan infrastrukturnya," kata Luhut, di Gedung BPPT, Jakarta Pusat.

Selama ini, lanjut dia, Angkasa Pura II belum pernah bertemu dengan Pemprov Jawa Barat membahas mengenai BIJB Kertajati.

Namun, pada pertemuan itu sekaligus untuk menyepakati nota kesepahaman antara kedua belah pihak. Sebab nantinya Angkasa Pura II yang akan mengelola BIJB Kertajati.

"Tadi kami lagi membahas perpanjangan runway 3.300 meter, (pembebasan) tanahnya sudah semua. Ada satu yang belum selesai, jalan penghubung ke tol dan itu nanti juga selesai Insya Allah akan kami kejar," kata Luhut.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menjelaskan target BIJB Kertajati menjadi embarkasi haji merupakan poin penting yang ditekankan dalam rapat bersama tersebut. Dia menjelaskan, AirNav akan membangun menara navigasi udara.

"Ini kado dari Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) untuk memberikan kepada masyarakat Jawa Barat, ini nanti (jemaah haji) bisa terbang langsung dari BIJB sendiri. Bandara ini akan menjadi bandara internasional untuk embarkasi haji, ini sebuah prestasi," kata Agus.

Terkait dengan pembebasan lahan sebagai akses jalan tol menuju bandara, kata dia, akan segera diselesaikan Pemprov Jawa Barat. Dia menceritakan, lokasi Bandara Kertajati sempat menjadi polemik karena letaknya terlalu jauh dari kota. Namun, dia memastikan hal tersebut tak akan lagi jadi kendala.

"Yang penting, masyarakat Jawa Barat enggak perlu berbondong-bondong lari melalui Jakarta. Ini akan memberikan kemudahan bagi jemaah haji Jawa Barat dan memberikan solusi terhadap crowdednya airport di Cengkareng," kata Agus. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×