kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45981,69   -8,68   -0.88%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Badai Maria menyapu Dominika


Selasa, 19 September 2017 / 16:05 WIB
Badai Maria menyapu Dominika


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Perdana Menteri Dominika Roosevelt Skerrit mengatakan, Dominika saat ini mengalami kerusakan parah akibat sapuan Badai Maria.

"Kami telah kehilangan seluruh barang yang dapat dibeli dengan uang," tulis Skerrit dalam akun Facebooknya.

Informasi saja, Badai Maria secara tiba-tiba menguat ke badai bencana kategori lima, sebelum mencapai daratan kepulauan Karibia.

Sebelumnya, Skerrit memposting lima updates di laman Facebook seiring dengan hancurnya atap rumah miliknya.

"Kecemasan utama saya pagi ini adalah ada berita mengenai luka fisik bahkan mungkin kematian akibat tanah longsor yang dipicu oleh hujan yang terus menerus," tulisnya.

Dia juga menulis, fokus utamanya adalah menyelamatkan warga yang terjebak dan menyediakan bantuan medis bagi mereka yang terluka," papar Skerrit.

Pergerakan Badai Maria memiliki jalur yang sama dengan Irma, badai yang juga merusak kawasan pada bulan ini.

Menurut para peramal cuaca, kekuatan Badai Maria bisa meningkat kembali sejalan dengan pergerakannya yang mengarah menuju Puerto Rico dan Virgin Island.

Curtis Matthew, seorang jurnalis yang berbasis di Roseau, mengatakan bahwa kondisi yang terjadi di Dominika memburuk dengan sangat cepat.

"Kami masih tidak tahu bagaimana dampak dari badai saat ini semua berakhir," jelas Matthew.

Seluruh pelabuhan dan bandara ditutup dan penduduk di dekat pantai sudah diperintahkan untuk segera mengungsi.

Pulau terdekat, Martinique, telah mendeklarasikan siaga level maksimum. Sedangkan pulau Prancis, Guadeloupe, memerintahkan untuk evakuasi.

Saat ini, peringatan badai ditetapkan untuk wilayah Guadeloupe, St Kitts dan Nevis, Montserrat, Virgin Islands AS, British Virgin Islands, dan Puerto Rico.




TERBARU

[X]
×