Babel bidik investor Thailand kembangkan pertanian

Rabu, 22 Maret 2017 | 16:54 WIB Sumber: Antara
Babel bidik investor Thailand kembangkan pertanian


PANGKALPINANG. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membidik investor asal Thailand untuk berinvestasi mengembangkan teknologi pertanian dan perkebunan di daerah itu. Harapannya guna meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

"Ini akan dilakukan pada pertemuan tingkat menteri Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-24 pada 26-29 September 2017 nanti," kata Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kepulauan Babel, Sudarman, Rabu (22/3).

Thailand dikenal dengan teknologi pertanian, perkebunan dan peternakannya. Sehingga ini dapat mempercepat program pemerintah dalam mewujudkan daerah swasembada pangan dan daging di provinsi kepulauan ini.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menawarkan pengolahan hasil perkebunan lada putih, karet dan kelapa sawit menjadi produk jadi. Sehingga dapat mempercepat roda perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Selama ini hasil perkebunan lada putih dipasarkan ke berbagai negara tujuan dalam bentuk mentah. Padahal komoditas ini dapat dioleh menjadi produk minyak wangi dan obat-obatan," ujarnya.

Menurut dia, potensi investasi sektor perkebunan sangat menjanjikan, mengingat hasil perkebunan petani yang sangat berlimpah dan dipasarkan dalam bentuk mentah.

"Pengusaha dapat langsung membeli langsung hasil lada putih, karet dan kelapa sawit petani untuk diolah menjadi produk jadi. Sehingga akan mengurangi biaya produksi perusahaan itu karena mereka tidak perlu lagi mendatangkan bahan baku dari luar daerah," ujarnya.

Tidak hanya itu, sektor pertanian dan pertenakan juga sangat berpotensial untuk dikembangkan, karena hingga saat ini sekitar 90% kebutuhan pangan dan daging masyarakat masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyakinkan pengusaha asal Thailand ini agar mau berinvestasi mengembangkan dan mengolah hasil pertanian, perkebunan dan peternakan di daerah ini," harapnya.

(Aprionis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru