kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awal Maret, harga beras mulai stabil


Kamis, 01 Maret 2018 / 16:39 WIB
Awal Maret, harga beras mulai stabil
ILUSTRASI. Pasokan beras


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beras mulai menunjukkan penurunan harga di awal Maret tahun ini. Saat ini, harga beras di pasar tradisional mulai stabil, meski masih cenderung tinggi.

Berdasarkan informasi yang Kontan.co.id dapatkan lewat situs resmi informasi pangan Jakarta, harga rata-rata beras di pasar tradisional Jakarta mulai dari Rp 9.650 - Rp 12.537 per kg. Dibandingkan hari sebelumnya (28/2), harga turun mulai dari Rp 40 - Rp 222 per kg.

Hal yang sama pun diutarakan oleh Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri.

Dia bilang, harga beras di pasaran untuk beras setara beras medium seperti IR III 64 sudah mencapai Rp 9.700, sementara menurutnya harga beras jenis ini pada hari sebelumnya sekitar Rp 9.850 per kg.

Sementara untuk beras muncul yang biasanya diolah sebagai beras premium sekitar Rp 12.500. Beras IR 42 sebesar Rp 12.500 dan beras sentra I sekitar Rp 12.600.

Abdullah memperkirakan, harga beras dalam beberapa hari ke depan akan terus menurun. Hal ini dikarenakan produksi beras yang mulai bertambah.

"Produksi beras mulai banyak. Harga akan terus turun, tapi belum bisa diperkirakan penurunannya sampai berapa besar," ujar Abdullah kepada Kontan.co.id, Kamis (1/3).

Menurut Abdullah, saat ini beras yang ada di Jabodetabek kebanyakan berasal dari wilayah Jawa Barat seperti Karawang dan Cianjur.

Dia bilang, ada pedagang yang mendapatkan pasokan beras dari Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) ada juga pedagang yang mendapatkan langsung dari petani. Pedagang yang langsung mendapatkan beras dari petani biasanya memiliki alat pengering sendiri.

Lebih lanjut Abdullah mengatakan, kenaikan harga beras ini memang merupakan siklus tahunan. Namun, tahun ini merupakan kenaikan harga tertinggi dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×