kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS menambah sekutunya dalam daftar pengecualian tarif impor baja dan alumunium


Kamis, 22 Maret 2018 / 23:30 WIB
AS menambah sekutunya dalam daftar pengecualian tarif impor baja dan alumunium
ILUSTRASI. Pipa Baja


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) memasukkan sekutu-sekutunya dalam pengecualian pengenaan tarif impor baja dan aluminium.

Mengutip Bloomberg, Kamis (22/3), di hadapan komisi ekonomi senat AS, Perwakilan Dagang AS, Robert Lightizer mengemukakan ada tambahan empat negara dan satu blok yang dikecualikan dari pengenaan tarif yang akan dimulai hari Jumat (23/3), yaitu Australia, Korea Selatan (Korsel), Argentina, Brazil dan Uni Eropa (UE).

"Pemerintahan Presiden Trump sudah mengecualikan dua negara NAFTA, Kanada dan Mexico ditambah UE, Australia, Argentina, Brazil dan tentu saja Korsel," kata Lightizer, dilansir dari Bloomberg.

Tidak jelas dari pernyataannya kepada komite tersebut apakah AS telah menawarkan negara-negara ini pembebasan permanen atau mereka tidak harus membayar tarif saat bernegosiasi terkait solusi. Yang jelas, Lighthizer mengatakan pada hari Rabu (22/3), bahwa AS ingin menyelesaikan diskusi dengan negara-negara atas pengecualian pada akhir April 2018.

Presiden AS, Donald Trump mengumumkan awal bulan ini ia menetapkan tarif 25% untuk baja impor dan 10% untuk aluminium, tetapi mengecualikan Kanada dan Meksiko, jika kedua negara ini menyetujui perjanjian NAFTA yang diperbarui. Trump juga membuka pintu terbuka bagi sekutu untuk menegosiasikan pengecualian.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×