kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Angka dwelling time kembali naik di atas 3,5 hari


Minggu, 16 Juli 2017 / 22:48 WIB
Angka dwelling time kembali naik di atas 3,5 hari


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keseriusan pemerintah untuk menurunkan biaya logistik sebagai langkah menekan melambungnya harga barang dengan menekan angka dwelling time sepertinya belum berbuah manis.

Pasalnya, jika di tahun 2016, dwelling time sempat turun di angka 2,9 hari, pada semester I-2017 dwelling time kembali naik di kisaran 3,5 hari.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono mengatakan kenaikan angka dwelling time pada semester I-2017 karena kenaikan arus barang. Ia bilang, dengan melambungnya kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri, maka berdampak pada meningkatnya barang yang datang.

Ia menyebut, peralatan untuk mengakomodir arus barang terbilang kurang. Hal ini menyebabkan waktu tunggu penyelesaian dwelling time menjadi bertambah.
"Ada antrean karena kebutuhan barang. Ini otomatis berdampak pada bertambahnya dwelling time," kata Tonny, Jumat (14/7).

Dia mengatakan, pihaknya masih akan kembali mengevaluasi ihwal permasalahan pada implementasi di lapangan untuk kembali menekan angka dwelling time hingga mencapai target yang ditetapkan pemerintah.

Tonny berjanji, jika ada permasalahan pada proses bongkar muat, maka akan segera diperbaiki. Jika permasalahannya pada proses administrasi, pihaknya akan memberi sanksi pihak yang terbukti bersalah.

Nah untuk semester II 2017, dia menjanjikan angka dwelling time akan kembali menurun ketimbang semester I 2017. "Kami akan rapat koordinasi dulu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×