kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggota DPR minta pemerintah tidak bubarkan BATAN dan LAPAN


Selasa, 04 Mei 2021 / 19:30 WIB
Anggota DPR minta pemerintah tidak bubarkan BATAN dan LAPAN
ILUSTRASI. Peneliti mengoperasikan reaktor pengolah campuran logam tanah Gedung Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta Pemerintah tidak membubarkan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) untuk digabungkan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Menurutnya, bila pembubaran dilakukan, maka pemerintah dapat dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran dan UU No. 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan.

"BATAN dan LAPAN bukan sekadar lembaga penelitian dan pengembangan. Keduanya masing-masing adalah badan pelaksana tugas pokok ketenaganukliran dan badan penyelenggara keantariksaan dan penerbangan. Sehingga jika kedua lembaga ini dibubarkan akan terjadi kekosongan pelaksanaan tugas atas amanat undang-undang," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis seperti dikutip Kontan melalui laman DPR, Selasa (4/5).

Baca Juga: Menristek minta Perpres Badan Riset dan Inovasi Nasional segera diundangkan

Dia juga mempertanyakan siapa yang akan menjalankan amanah Undang-Undang Ketenaganukliran dan Keantariksaan bila kedua lembaga ini dibubarkan.

Lebih lanjut, Mulyanto mengusulkan agar pemerintah cukup menggabungkan fungsi penelitian dan pengembangan BATAN dan LAPAN ke dalam BRIN. Sedangkan pelaksanaan tugas lainnya tetap berada di BATAN dan LAPAN.

"Ini saja integrasinya belum tentu mudah dan cepat, apalagi kalau yang diintegrasikan bukan sekedar program/kegiatan, tetapi termasuk SDM dan kelembagaan," tambahnya.

Mulyanto juga mengatakan, bila mengacu pada Undang-Undang  tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, BRIN ditugaskan melaksanakan litbang dari hulu ke hilir, dari invensi hingga inovasi secara terintegrasi.

Namun, dia berpendapat bila BATAN dan LAPAN dibubarkan atau dilebur ke dalam BRIN sebagai sebuah langkah yang berlebihan.

Baca Juga: Rekind dan Batan mengembangkan rancangan teknologi pengolahan logam tanah

Mulyanto juga berpendapat saat ini justru Indonesia sangat perlu keberadaan BATAN dan LAPAN sebagai pendukung tercapainya kesejahteraan nasional.

BATAN diperlukan dalam optimalisasi pemanfaatan tenaga nuklir untuk kehidupan sehari-hari. Sementara LAPAN diperlukan untuk penyelenggara kegiatan keantariksaan dan penerbangan publik.

“Prestasi dan capaian kinerja BATAN dan LAPAN saat ini sudah cukup bagus. Harusnya Pemerintah terus mendukung agar badan dan lembaga ini terus meningkat dan berkembang. Bukan malah terancam dilebur atau dibubarkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×