kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan keamanan membuat Jokowi-JK tak datangi KPU


Selasa, 22 Juli 2014 / 10:51 WIB
Alasan keamanan membuat Jokowi-JK tak datangi KPU
ILUSTRASI. Tower of God Great Journey


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) rencananya pada pukul 16.00 WIB, Selasa (22/7) ini akan mengumumkan pemenang Pemilihan Umum Presiden 2014. Namun pasangan presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP, Hanura, PKB, dan Partai Nasdem yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak akan menghadiri pengumuman tersebut.

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, salah satu pertimbangan yang dipakai adalah alasan keamanan. Tjahjo khawatir, kalau pasangan Jokowi dan JK hadir di KPU nantinya akan mengundang simpatisan datang ke Gedung KPU. "Ini semata- mata demi keamanan saja,'" katanya di Gedung KPU.

Seperti diketahui, KPU hingga pukul 01.45 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berhasil menyelesaikan penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 di 29 provinsi.

Ketua KPU, Husni Kamil Manik, yang memimpin sidang pleno rekapitulasi suara mengatakan empat provinsi yang belum dihitung akan dilanjutkan Selasa (22/7) pada pukul 10.00 WIB. "Tepat pukul 01.45 WIB, kita mengakhiri pembacaan rekapitulasi. Hari ini akan menuntaskan semua rekapitulasi suara, kita persingkat istirahat. Kita akan percepat rapat pleno kembali nanti pukul 10.00 WIB," ujar Husni di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Dari total 33 provinsi, baru 29 provinsi yang telah dihitung dan 28 yang telah ditetapkan. Pasangan calon presiden -wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla sementara ini unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasangan Jokowi-JK memperoleh 50.326.198 suara sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 45.550.254 suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×