Agus anggap kasus bansos Pramuka mengada-ada

Jumat, 20 Januari 2017 | 17:20 WIB Sumber: Kompas.com
Agus anggap kasus bansos Pramuka mengada-ada


JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai mencuatnya kasus pengelolaan dana bantuan sosial kepada Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015 terlalu kental dengan aroma politik.

Agus bahkan menilai pengusutan pengelolaan dana bansos itu sebagai suatu hal yang mengada-ada.

"Saya menyayangkan saja, sepertinya kok dicari-cari sekali, sesuatu yang mengada-ada," kata Agus saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).

Pernyataan itu dilontarkan Agus menanggapi pemanggilan cawagubnya, Sylviana Murni, oleh Bareskrim Polri pada Jumat (20/1) siang.

Bareskrim Polri mulai menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bansos kepada Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015. Bareskrim memanggil Sylvi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta periode 2013-2017.

Meski menganggap kasus itu mengada-ada, Agus menyatakan pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berjalan.

"Kami berdua akan tetap memiliki semangat dan semakin semangat saat kami merasa dipojokkan, dicari-cari kesalahan. Dan ingat, semakin kami dibegitukan, maka dukungan rakyat insya Allah semakin kuat kepada kami," klaim Agus.

(Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru