kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ADB siap beri pinjaman US$ 2 miliar kepada Indonesia


Selasa, 20 Februari 2018 / 23:05 WIB
ADB siap beri pinjaman US$ 2 miliar kepada Indonesia
ILUSTRASI. Bambang Susantono, Wakil Presiden ADB Bidang Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu kreditur lembaga internasional terbesar di Indonesia Asian Development Bank (ADB) pada tahun ini berencana untuk memberikan dana pinjaman kepada Indonesia sebesar US$ 2 miliar.

Wakil Presiden ADB Bidang Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan, Bambang Susantono mengatakan, jumlah tersebut sudah termasuk pada surat utang denominasi rupiah.

Adapun alokasi pinjaman tersebut tahun ini akan digunakan sebagian besar untuk Energi, Pekerjaan Umum meliputi irigasi, konstruksi, vokasional training, hingga politenknik

“Tampaknya sedang ada pembicaraan bagaimana kita meningkatakan lebih ke arah SDM utnuk mendorong produktivitas,” ujarnya, selasa (20/2).

Bambang menambahkan, tahun lalu ADB Asia Pasifik mengucurkan hampir US$ 30 miliar untuk Asia Pasifik. Di antaranya 70% untuk pembangunan infrastruktur konvensional, jalan, energy, perkotaan, air bersih.

Kemudian 30% nya dialokasikan untuk sektor sosial, seperti pendidikan dan kesehatan. Tapi pada sektor sosial akan semakin lantaran saat ini hampir semua negara meyakini bahwa SDM adalah kunci.

“Boleh kita bangun infrastruktur, bangun iklim dan lainnya tapi pada akhirnya pelaku ekonominya yang akan menentukan,” imbuhnya.

Menurutnya, ada dibeberapa negara yang melihat bahwa tidak hanya hard infrastruktur yang harus disiapkan, tapi juga soft infrastrukturnya yang di siapkan.

“Karena challenge-nya adalah perubahan yang cepat, baru saja kita ajari ini sudah berubah lagi. Kalau dulu kita mempersiapkan sesuatu karena ada tren manufaktur sebelumnya Padahal sekarang sudah berubah,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×