kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Tahun, usaha nonpertanian tumbuh 4 juta


Jumat, 19 Agustus 2016 / 12:25 WIB
10 Tahun, usaha nonpertanian tumbuh 4 juta


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dalam satu dasawarsa, jumlah usaha nonpertanian cara nasional sebesar 22,7 juta usaha. Jumlah tersebut meningkat 4 juta usaha atau 17,6% dari sebelumnya 26,7 juta usaha.

Hal tersebut berdasarkan hasil Sensus Ekonomi sementara yang telah dilakukan BPS pada 1 Mei - 31 Mei 2016 lalu.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, jika dibandingkan dengan data lainnya, yaitu data hasil sensus pertanian pada tahun 2013 tercatat sebesar 26,16 juta usaha yang, turun 5 juta usaha dibandingkan posisi 10 tahun sebelumnya.

"Sehingga kami menduga yang 5 juta usaha (penurunan usaha pertanian), tumbuh di luar usaha pertanian tadi. Ada yang masuk jadi pengusaha ada juga yang buruh," kata Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (19/8).

Perkembangan jumlah usaha berdasarkan wilayahnya, paling pesat terjadi di wilayah Papua dan Maluku. Dalam satu dasawarsa, jumlah usaha di wilayah tersebut meningkat 51,7% dari 0,3 juta usaha menjadi 0,5 juta usaha.

Meski demikian, kegiatan usaha masih terkonsentrasi di kawasan Jawa. BPS mencatat, pada tahun 2016 jumlah usaha di Pulau Jawa sebesar 16,2 juta usaha, meningkat 11,9% dibanding 10 tahun silam.
 

Jumlah usaha tahun 2016 dibanding tahun 2006:

Sumatera: 5 juta usaha dari 4 juta usaha (naik 23,3%)
Jawa: 16,2 juta usaha dari 14,5 juta usaha (naik 11,9%)
Bali dan Nusa Tenggara: 1,5 juta usaha dari 1,2 juta usaha (naik 26,6%)
Kalimantan: 1,4 juta usaha dari 1,1 juta usaha (naik 25,1%)
Sulawesi: 2,2 juta usaha dari 1,6 juta usaha (naik 36,3%)
Maluku dan Papua: 0,5 juta usaha dari 0,3 juta usaha (naik 51,7%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×