kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turunkan harga beras, pemerintah siap gelontorkan beras impor


Senin, 19 Maret 2018 / 12:50 WIB
Turunkan harga beras, pemerintah siap gelontorkan beras impor
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah berupaya untuk menurunkan harga beras sebelum bulan puasa dan lebaran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, saat ini harga beras medium rata-rata masih berkisar 10.785 per kilogram (kg). Harga ini jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah untuk beras medium yakni Rp 9.450 per kg.  

Untuk itu, pemerintah harus terus berupaya untuk menurunkannya sebelum puasa dan hari raya tiba.

"Kami harus ambil langkah dalam satu sampai dua minggu ini agar harganya kembali lagi ke normal," ujar Darmin saat di temui di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (19/3).

Demi memuluskan ambisinya, pemerintah akan melakukan intervensi pasar dengan cara menggelontorkan beras bulog Impor. 

Darmin pun membantah bahwa saat ini stok beras di Bulog berkurang. "Tidak betul. saya sudah minta ke kepala staf kepresidenan (KSP) untuk menyampaikan keSatgas (pangan), jangan di gembok-gembok gudangnya. Kita mau menurunkan harga supaya kembali normal menjelang bulan puasa dan lebaran," tegasnya.

Menurut darmin tidak ada masalah jika pemeritah mengeluarkan beras impornya untuk menurunkan harga beras. 

Namun sayangnya, Drmin belum mau membeberkan berapa jumlah beras impor yang akan digelontorkan untuk operasi pasar. "Tidak perlu bilang berapa, kita operasi pasar untuk mendorong harga turun ke harga normalnya," jelas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×