kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani bawa oleh-oleh dari Jerman


Rabu, 22 Maret 2017 / 15:50 WIB
Sri Mulyani bawa oleh-oleh dari Jerman


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membawa oleh-oleh dari pertemuan antar Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Central di G20. Kepulangan Sri Mulyani membawa berita kurang menyenangkan sekaligus sikap pemerintah untuk pertemuan kepala Negara G20 ke depan.

Sri Mulyani menjelaskan, dalam pertemuan menteri keuangan Negara G20, dalam forum tersebut dibahas masalah perkembangan perekonomiaan dunia, yang di dalamnya juga membahas pandangan perdagangan global. Namun yang disayangkan Sri Mulyani ialah tidak muncul kesepakatan perdagangan internasional.

"Ini dianggap pandangan setback dari G20. Indonesia  harus waspadai hal ini karena peran trade cukup besar bagi perekonomian kita. Saya sudah minta ke Kemenkeu untuk mengkaji  implikasinya," kata Sri Mulyani saat  Konfrensi Pers di Kementerian Keuangan, Rabu (22/3).

Namun kata Sri Mulyani, ada juga berita baik dari pertemuan G20 antar Menteri Keuangan yang lalu. Ia bilang, perjanjian perpajakan internasional disepakati dan komitmennya makin kuat. Dengan adanya pembahasan Automatic Exchange of Information (AEoI) dan pelaksanaan prinsip penghindaran pajak BEPS, praktek yang bisa merugikan negara dibahas bersama.

"Semua Menkeu G20 memiliki kesepakatan yang kuat. Kesepakatan di bidang tax ini adalah peluang yang baik. Kita harus perkuat Indonesia untuk mampu meningkatkan penerimaan pajak dan kurangi penghindaran pajak," imbuhnya.

Diketahui saja, Sri Mulyani baru tiba di Indonesia, setelah menghadiri High Level Symposium on Global Economic Governance in a Multipolar World yang merupakan rangkaian pertemuan G20 di Baden-Baden, Jerman, Jumat (17/3) pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×