kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selama Juni 2018, kunjungan turis ke Indonesia mencapai 1,32 juta orang


Rabu, 01 Agustus 2018 / 19:35 WIB
Selama Juni 2018, kunjungan turis ke Indonesia mencapai 1,32 juta orang
ILUSTRASI. Wisatawan asing di Candi Prambanan


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2018 mencapai 1,32 juta wisman. Jumlah itu naik 6,07% dibanding bulan sebelumnya dan naik 15,21% secara year on year (yoy).

Dari Jumlah itu, kujungan wisman didominasi kunjungan melalui udara sebesar 62%, melalui jalur laut 22%, dan jalur darat 16%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kunjungan wisman yang melalui jalur udara, paling banyak melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, yaitu sebesar 540.000 wisman. Jumlah itu naik 2,69% secara bulanan dan meningkat 6,82% secara yoy.

Sementara yang melalui Bandara Soekarno Hatta sebesar 183.000 wisman, atau turun 4,56% secara bulanan dan turun 4,7% secara yoy. Sedangkan, yang melalui Bandara Juanda sebesar 27.000 wisman, naik 11,91% dari bulan sebelumnya dan naik 39,02% secara tahunan.

"Ke depan perlu banyak upaya supaya wisman yang datang ke Indonesia lebih besar. Yang lebih penting, punya dampak ke seluruh lapisan masyarakat untuk menggerakkan ekonomi. Karena ke depan pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi," kata Suhariyanto, Rabu (1/8).

Secara periode Januari-Juni 2018, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,53 juta wisman, naik 13,08% yoy. Pada periode tersebut, menurut kawasannya, wisman ke Indonesia paling banyak berasal dari Asia selain Asean sebesar 2,82 juta wisman atau naik 12,88% yoy. Disusul wisman dari Asean sebanyak 2,67 juta wisman atau naik 24,84% dan pelancong dari Eropa sebanyak 877.900 orang, naik 1,47% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×