kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 74.910 desa memiliki potensi ekonomi


Selasa, 24 Oktober 2017 / 18:14 WIB
Sebanyak 74.910 desa memiliki potensi ekonomi


Reporter: Cecylia Rura | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) Anwar Sanusi mengatakan, pedesaan masih memiliki harapan untuk tetap berkembang dan maju.

Dibagi dalam beberapa cluster, tahun 2017 sebanyak 74.910 desa memiliki potensi ekonomi yang bisa dioptimalkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Di antaranya potensi perkebunan sebesar 26,8%, perikanan 12,827%, energi terbarukan 86,4%, potensi pertanian 82,7%, dan sebagai desa wisata sebesar 1,902%.

Adapun sebanyak 1,8 juta komoditas UMKM di desa juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat pedesaan. Hal ini berdasarkan sumber data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) yang diterima Kontan.co.id, Selasa (24/10).

"Mostly, adalah desa-desa yang berbasis kepada pertanian," jelas Anwar.

Sementara itu, melihat sisi kebijakan dana desa, Anwar mengatakan Indonesia menjadi satu-satunya negara yang secara masif memberikan subsidi desentralisasi fiskal kepada desa.

"Kebijakan ini sangat revolusioner," jelasnya.

Kebijakan dana desa ini sendiri diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Adapun rincian subsidi dana desa tahun 2015-2017 sebagai berikut:

Tahun 2015 = 74.093 desa

Total Dana Desa: Rp 20,67 triliun

Penerimaan per desa: ± Rp 280,3 juta/desa

Penyerapan sebesar 82,72%

Tahun 2016 = 74.754 desa

Total Dana Desa: Rp 46,98 triliun

Penerimaan per desa: ± Rp 643,6 juta/desa

Penyerapan sebesar 97,65%

Tahun 2017 = 74.910 desa

Total Dana Desa: Rp 60 triliun

Penerimaan per desa: ± Rp 800,4 juta/desa

Penyerapan (Tahap I) sebesar 89,20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×