kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RI tawarkan proyek US$ 30,5 miliar di Forum Nomura


Kamis, 08 Juni 2017 / 22:49 WIB
RI tawarkan proyek US$ 30,5 miliar di Forum Nomura


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menawarkan proyek infrastruktur ke investor. Kali ini penawaran dilakukan dalam Forum Investasi Nomura Asia.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan, setidaknya ada 35 proyek infrastruktur baik berskema kerja sama pemerintah badan usaha maupun pembiayaan investasi non APBN yang ditawarkan dalam forum tersebut. Nilai investasi tersebut mencapai US$ 30,5 miliar.

Salah satu proyek yang ditawarkan, proyek satelit multifungsi pemerintah dengan nilai investasi US$ 318 juta.

Bambang mengatakan, penawaran dilakukan karena Forum Nomura cukup menjanjikan. Maklum saja, forum yang diselenggarakan dari 6-9 Juni 2017 tersebut, dihadiri oleh 200 investor dunia dan Singapura. "Saya melihat, ini peluang bagus gaet investor untuk masuk dalam proyek infrastruktur kita," katanya dalam sebuah pernyataan, Kamis (8/6).

Bambang optimistis, investor akan tertarik berinvestasi di Indonesia, termasuk di infrastruktur yang ditawarkan pemerintah tersebut. Keyakinan tersebut didasarkannya pada kenaikan peringkat investasi yang diraih Indonesia dari lembaga pemeringkat Standard & Poor's beberapa waktu lalu.

Optimisme sama juga disampaikan Wahyu Utomo, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Ia yakin, sekarang proyek infrastruktur berskema kerja sama pemerintah badan usaha akan mengundang banyak investor. Apalagi, setelah beberapa waktu lalu pemerintah sukses dalam melaksanakan proyek berkema KPBU.

"Dulu memang kurang menarik, sekarang dengan kebijakan baru, showcase baik VGF, availibility payment mungkin akan lebih menarik investor," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×