kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rencana utang proyek dinaikkan US$ 1,2 miliar


Minggu, 25 September 2016 / 20:46 WIB
Rencana utang proyek dinaikkan US$ 1,2 miliar


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah menaikkan rencana utang proyek yang akan mereka himpun pada kurun waktu 2015- 2019. Penambahan rencana utang tersebut tertuang dalam revisi Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri-Jangka Menengah, atau buku biru yang memuat daftar pinjaman pemerintah 2015- 2019.

Kennedy Simanjuntak, Deputi Pembiayaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan, dalam revisi buku itu jumlah rencana utang yang awalnya hanya US$ 39,8 miliar ditambah US$ 1,2 miliar menjadi US$ 42,27 miliar. Penambahan jumlah rencana utang dilakukan untuk membiayai beberapa proyek infrastruktur pemerintah.

Salah satunya, pembangunan infrastruktur terpadu untuk kawasan wisata strategis pemerintah. Rencananya, ada tiga proyek kawasan wisata strategis yang akan didanai dengan rencana pinjaman tersebut. Mereka adalah; Mandalika, Danau Toba, dan Candi Borobudur. "Total rencana pinjamannya, US$ 300 juta," katanya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Selain itu, proyek lain yang juga direncanakan akan mendapatkan pinjaman luar negeri adalah proyek rumah murah yang dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Rencananya, proyek tersebut akan didanai dengan pinjaman senilai US$ 450 juta.

Wismana Adi Suryabrata, Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas mengatakan, selain proyek tersebut, proyek lain yang juga akan didanai dengan dana pinjaman adalah proyek Pelabuhan Patimban. Jumlah rencana pinjaman proyek tersebut mencapai US$ 1,7 miliar atau lebih kecil dibandingkan usulan pinjaman US$ 2,2 miliar yang diajukan Kementerian Perhubungan.

Rencana pinjaman untuk Pelabuhan Patimban tersebut, akan digunakan untuk membiayai pembangunan Pelabuhan Patimban tahap I. Selain untuk keperluan tersebut, rencana pinjaman tersebut ditingkatkan untuk meningkatkan kapasitas peralatan keseharan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Rumah Sakit Angkatan Laut, dan Rumah Sakit Angkatan Udara. Perbaikan sarana kesehatan di ketiga rumah sakit tersebut akan mendapatkan alokasi rencana pinjaman senilai US$ 235 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×