Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis realisasi penerimaan negara tahun 2018 akan lebih Rp 8 triliun dari target APBN sebesar Rp 1.894,7 triliun. Hal itu didorong oleh penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan penerimaan pajak.
Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, hingga 30 Juni lalu, realisasi PNBP mencapai Rp 176,8 triliun atau 64,29% dari target dalam APBN 2018 sebesar Rp 275 triliun. Angka itu juga naik 21,01% secara year on year (YoY).
"(Jumlah itu) terdiri dari PNBP migas Rp 58,76 triliun dan PNBP non migas Rp 16,36 triliun," kata Mariatul Aini, Direktur PNBP Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kemkeu kepada Kontan.co.id, Selasa (10/7).
Sebelumnya, di Istana Bogor, Senin (9/7) Sri Mulyani juga mengatakan, kenaikan PNBP pada semester pertama tahun ini didorong oleh harga komoditas yang tinggi dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Makanya, penerimaan sumber daya alam (SDA) migas mengalami peningkatan yang cukup tinggi yakni mencapai 47,9% dibandingkan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
