kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rapat Komisi V DPR dengan Kementerian PUPR dibuka


Rabu, 21 Maret 2018 / 14:51 WIB
Rapat Komisi V DPR dengan Kementerian PUPR dibuka
ILUSTRASI. Rapat Komisi V DPR dengan Kementerian PUPR


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka rapat dengar pendapat bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Agenda rapat kali ini adalah mendengar laporan Kementerian PUPR terkait tindakan yang dilakukan Komite Keselamatan Konstruksi (K3) terkait maraknya kecelakaan konstruksi akhir-akhir ini. Yang terbaru adalah kecelakaan konstruksi pada proyek rumah susun di Pasar Rumput. 

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis mengatakan turut prihatin atas terjadinya kecelakaan kerja konstruksi yang marak terjadi. Menurut perhitungannya, setidaknya terdapat 12 kecelakaan kerja konstruksi yang terjadi sejak Agustus 2017.

"Kami ingin mendengar laporan kerja dari pemerintah, apakah benar kecelakaan terjadi karena ada efek terburu-buru sehingga tidak memperhatikan standard operational procedure," ungkap Fary saat memberikan pengantar di Gedung DPR, Rabu (21/3).

Untuk itu, pihaknya meminta agar pengawasan dan pembinaan konstruksi perlu ditingkatkan agar kualitasnya tetap baik dan menjamin keselamatan. Adapun hingga saat ini, rapat masih berjalan secara terbuka untuk umum.

Turut hadir dalam rapat ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beserta direksi dari perusahaan karya BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×