Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap ditugaskan untuk membangun pasar induk di lima daerah. Nantinya proyek tersebut akan dilakukan dengan menggunakan anggaran Kementerian PUPR.
"Dana dialokasikan dalam anggaran 2019 dan akan masuk dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui usai rapat dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Rabu (1/8).
Nantinya mekanisme anggaran akan dibuat sama dengan pembuatan sarana dan pra sarana pendidikan. Asal tahu saja saat ini Kementerian PUPR juga mendapatkan alokasi dana 6,5 triliun untuk sarana dan pra sarana pendidikan.
Dana tersebut digunakan untuk mengerjakan program dari Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serta Kementerian Agama (Kemag).
Basuki bilang, anggaran untuk pembangunan pasar induk tidak akan besar. "Tidak sampai Rp 1 triliun kalau yang lima pasar induk tadi kalau rata-rata misalnya Rp 200 miliar maksimal Rp 1 triliun," terang Basuki.
Pasar induk tersebut akan mulai digarap pada tahun 2019. Basuki menargetkan tahun 2019 pula pasar induk telah dapat beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
