kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden minta pengembangan 10 Bali baru dikebut


Jumat, 17 November 2017 / 13:57 WIB
Presiden minta pengembangan 10 Bali baru dikebut


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan 10 destinasi wisata baru atau biasa disebut dengan "Bali baru" terus dikebut pemerintah. Presiden Joko Widodo pun meminta jajaran terkait untuk bergerak cepat dalam menuntaskan program ini.

"10 Bali baru ini harus cepat diselesaikan. Kementerian PU, Kementerian BPN, Kementerian Lingkungan Hidup, Bekraf, Kementerian Koperasi dan UKM, semuanya harus siap terintegrasi dalam sebuah program pengembangan yang sudah kita putuskan," tegasnya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (17/11).

Menurut Presiden, ada sebuah kesempatan besar yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. Wisatawan asal Tiongkok misalnya, seperti data yang didapat Presiden, terdapat lonjakan jumlah wisatawan asal Tiongkok ke penjuru dunia, yakni sebesar 125 juta orang. Angka tersebut diperkirakan akan bertambah menjadi 180 juta dalam lima tahun ke depan.

"Itu baru dari satu negara. Dan dari sana itu hampir separuhnya masuknya ke Asia. Separuh dari 125 juta, artinya 62 juta itu masuk ke Asia. Dari angka tersebut, kalau kita memiliki destinasi 10 Bali baru yang kita garap dengan cepat dan baik, tentu saja dengan diferensiasi yang berbeda antara satu dengan lain, saya kira ini menjadi suatu yang menarik," ucapnya.

Dalam mengembangkan sepuluh Bali baru itu, Kepala Negara meminta dilakukannya diferensiasi masing-masing destinasi wisata. Dengan diferensiasi itu, wisatawan tentu akan memiliki tujuan wisata yang lebih banyak lagi di Indonesia.

"Saya kira kita harus memiliki pembeda-pembeda itu sehingga kita harapkan dari 62 juta yang hanya dari satu negara itu separuh atau sepertiganya datang ke kita. Itu sudah 20 juta sehingga kalau target yang kita berikan kepada Menteri Pariwisata tahun 2019 angkanya adalah 20 juta itu juga bukan sesuatu yang amat sulit untuk kita capai," tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar pihaknya dapat segera menyiapkan segala fasilitas publik yang diperlukan di kawasan-kawasan wisata 10 bali baru. Salah satunya ialah kawasan khusus bagi para pedagang dari masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×