kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,59   -6,76   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden minta kepolisian tuntaskan perkara hoax


Selasa, 06 Maret 2018 / 14:34 WIB
Presiden minta kepolisian tuntaskan perkara hoax
ILUSTRASI. Presiden Jokowi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta jajaran kepolisian untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus penyebaran berita-berita bohong atau hoax melalui media sosial, seperti kelompok Saracen maupun kelompok yang terkait dengan MCA (Muslim Cyber Army).

“Ya, saya kira polisi tahu ini pelanggaran hukum atau tidak. Kalau pelanggaran hukum, sudah saya perintahkan, entah itu Saracen, entah itu MCA, kejar, selesaikan, tuntas. Jangan setengah-setengah,” kata Presiden Jokowi lewat keterangan resminya usai menjajal sirkuit Sentul, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3) siang.

Presiden kembali mengingatkan, bahwa penyebaran berita palsu atau hoax itu bisa menyebabkan disintegrasi bangsa, terlebih kalau isu-isunya yang disebarkan diterus-teruskan, entah motif ekonomi, motif politik.

“Tidak boleh seperti itu. Saya sudah perintahkan ke Kapolri, kalau ada pelanggaran hukum tindak tegas jangan ragu-ragu,” tegas Presiden.

Mengenai hasil penyidikan, Presiden menyerahkannya kepada pihak Polri. Kalau sudah tuntas, lanjut Presiden, pasti dilaporkan kepada dirinya. Saat ditanya wartawan apakah media sosial akhir-akhir ini sudah adem setelah penangkapan Saracen dan MCA, menurut Presiden, masih hangat.

“Ini sudah harus diselesaikan tuntas biar adem semuanya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×