kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polri ingin kirim AKBP dan Kombes ke KPK


Rabu, 29 Maret 2017 / 14:34 WIB
Polri ingin kirim AKBP dan Kombes ke KPK


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan personel terbaik untuk ditempatkan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka yang disiapkan kebanyakan berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan Komisaris Besar (Kombes).

Saat ini, kata Tito, Polri kelebihan personel di dua tingkatan pangkat itu. "Kalau seandainya (setingkat Kombes) bisa sebagian ditarik oleh KPK kita berterima kasih sekali. AKBP juga begitu, AKBP kita kelebihan," ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Tito mengatakan, saat ini personel berpangkat Kombes yang baru lulus dari Sespati Polri sebanyak 200 orang. Jumlah itu dirasa surplus dengan kebutuhan.

Di sisi lain, kata Tito, Polri kekurangan personel setingkat AKP. Oleh sebab itu, lanjut Tito, Polri akan memperbanyak rekrutmen dari sekolah kepolisian untuk memperbanyak personel tingkat AKP.

Sesuai nota kesepahaman, kata Tito, Polri akan mendukung langkah KPK dengan mengirimkan personel, baik sebagai penyidik maupun petugas di lapangan.

"Saya sudah perintahkan seluruh jajaran kepolisian wajib membantu KPK yang melakukan operasi di lapangan. Jadi mungkin (di lapangan) bakal ada empat orang KPK, Polri tambah 20 hingga 30 orang untuk back up," kata Tito.

Ketua KPK Agus Raharjo mengatakan, hingga saat ini KPK belum mengajukan "peminjaman" personel polisi berpangkat AKBP dan Kombes. KPK, kata dia, justru membutuhkan personel setingkat AKP yang Polri sendiri sedang kekurangan.

"Yang sudah kita kirimkan itu adalah permintaan untuk AKP yang pengalamanya dua tahun. Nanti kita pikir lah apakah keperluan yang ditawarkan Pak Kapolri tadi menjadi kebutuhan kita," terang Agus.

Agus mengatakan, tawaran Tito patut dipertimbangkan. Nantinya, KPK akan memikirkan strategi sumber daya manusia apakah dibutuhkan penyidik senior dengan pangkat AKBP ataupun Kombes.

(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×