kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PKS bergandengan dengan Gerindra-PAN hingga 2019


Senin, 25 Desember 2017 / 20:32 WIB
PKS bergandengan dengan Gerindra-PAN hingga 2019


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan kolaborasi yang dijalin bersama-sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra kemungkinan bakal terus berlanjut hingga Pemilu 2019 mendatang.

"Mungkin saja kerja sama sampai 2019, tergantung konstelasi politik," kata Sohibul Iman dalam rilis, Senin (25/12).

Menurut Presiden PKS, ketiga partai sepakat akan berkoalisi pada Pilgub tahun depan yang berlangsung di lima provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Maluku Utara.

Sohibul menegaskan bahwa Pilkada 2018 adalah sebuah batu loncatan menuju Pemilu legislatif dan presiden pada 2019, sehingga kerja sama pada 2018 menjadi pertimbangan untuk 2019.

"Pilkada 2018 adalah `stepping stone` (batu loncatan) kepada pemilu 2019, mudah-mudahan (kerja sama tiga partai) bisa terpelihara sampai 2019, kami harapkan," paparnya.

Sohibul menerangkan prinsip saling pengertian adalah memahami bahwa ketiga parpol tersebut tidak bisa bekerja sama pada semua Pilkada serentak 2018 baik di provinsi maupun kabupaten/kota.

Sebagaimana diwartakan, DPD Partai Demokrat Jawa Barat optimistis PKS dan PAN akan tetap mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu menjadi calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

"Kami sangat menghormati pertemuan antara para petinggi Partai Gerindra, PKS, dan PAN, di Jakarta, Minggu (24/12). Kami berharap pertemuan untuk menjajaki kerja sama menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2018 tersebut berguna bagi bangsa dan negara," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (25/12).

Menurut Irfan, hingga saat ini pihaknya masih memegang keputusan yang dibuat oleh Partai Demokrat, PKS, dan PAN, di tingkat Provinsi Jawa Barat, untuk mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat 2018.

Dia berpendapat walaupun telah digelar pertemuan dengan Partai Gerindra di Jakarta, dirinya yakin PKS dan PAN masih akan bergandengan tangan dengan Partai Demokrat menghadapi Pilgub Jabar 2018.

Hal tersebut, kata dia, dikarenakan belum adanya keputusan dari PKS dan PAN untuk mencabut keputusan sebelumnya.

Ia mengatakan deklarasi pengusungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu tinggal menunggu koordinasi antara Partai Demokrat, PKS, dan PAN di tingkat Jawa Barat dengan masing-masing pengurusnya di tingkat pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×