Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Utang subsidi pupuk oleh pemerintah kepada badan usaha milik negara (BUMN) pupuk sampai saat ini belum terselesaikan. Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP mengatakan, sampai saat ini utang subsidi pupuk pemerintah masih mencapai Rp 15 triliun.
Utang besar tersebut membuat BUMN pupuk kesulitan dana operasional. Bahkan kata Rieke, berdasar laporan yang masuk kepadanya, akibat utang belum terbayar tersebut, BUMN pupuk harus meminjam uang ke bank untuk membayar gaji karyawan mereka.
Atas dasar itulah, dia minta kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. "Mohon kiranya, kalau tidak dilunasi dicicil dulu, ini berat," katanya di Gedung DPR, Kamis (23/3).
Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, siap memenuhi permintaan DPR tersebut. Rencananya, tahun ini pemerintah akan mencicil utang pupuk.
Maksimal, cicilan yang bisa dibayarkan pemerintah atas utang subsidi pupuk tahun ini maksimal mencapai Rp 5 triliun. Anggaran sudah dimasukkan ke dalam APBN 2017. "Bila nanti ada kekurangan, akan dimasukkan ke dalam APBN-P 2017, sehingga setelah ada pagu, tinggal verifikasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
