kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah tegaskan tak akan jual BUMN


Selasa, 10 Oktober 2017 / 20:07 WIB
Pemerintah tegaskan tak akan jual BUMN


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Umum Milik Negara (BUMN) mengaskan tidak akan menjual anak maupun cucu perusahaan BUMN. Namun, Kementerian BUMN akan tetap melakukan pembentukan holding BUMN.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto selaku menteri yang mewakili Menteri BUMN dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR mengatakan, pemerintah tidak menjual dan tak ada rencana privatisasi BUMN . Dia bilang, privatisasi BUMN akan dilakukan secara terencana dan atas persetujuan DPR RI.

"Setiap tahun ada perencanaan (BUMN) hingga tahun 2018, tidak ada rencana untuk privatisasi BUMN," kata Airlangga di Gedung DPR RI, Selasa (10/10).

Namun, dia menyatakan untuk anak dan cucu BUMN yang tidak sesuai inti bisnis memungkinkan untuk dimerger atau disapih (spin off). Tapi, tetap dipastikan tidakakan dijual secara menyeluruh.

Untuk itu, Kementerian BUMN lebih memilih melakukan holding BUMN untuk memperkuat aset BUMN.

Dia menjelaskan, terkait pelaksaan holding BUMN, sudah ada beberapa kemajuan. Kajian dan harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) holding migas dan holding pertambangan, disebutnya sudah selesai. Kajian holding jasa keuangan telah selesai, namun masih menunggu harmonisasi RPP dan menunggu diskusi dengan Komisi VI.

Kajian holding konstruksi dan jalan tol juga telah selesai, tinggal menunggu harmonisasi RPP. Untuk kajian holding BUMN perumahan telah selesai, namun masih menunggu harmonisasi RPP dan FGD bersama Komisi VI.

"Holding BUMN bukan untuk menjual atau akusisisi aset, hanya untuk memperkuat," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×