kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah revitalisasi pasar rakyat di perbatasan


Rabu, 18 Januari 2017 / 23:46 WIB
Pemerintah revitalisasi pasar rakyat di perbatasan


Sumber: Kompas.com | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan merevitalisasi 11 pasar rakyat di wilayah perbatasan. Dalam program tersebut, akan digelontorkan anggaran revitalisasi sebesar Rp 950 juta untuk masing-masing pasar.

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Setyowati mengatakan, perbaikan usaha dan pasar di wilayah perbatasan untuk memudahkan masyarakat perbatasan dalam melakukan aktivitas jual beli.

Dia mengungkapkan, selama ini banyak masyarakat di wilayah perbatasan lebih mudah berbelanja kebutuhan sehari-harinya di wilayah negara lain. Hal itu salah satunya terjadi di Entikong Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

"Dengan Malaysia, ada isu soal Entikong. Karena pasarnya dekat, jadi masyarakat lebih banyak belanja ke sana (Malaysia). Kalau tidak ada sentuhan langsung (dari pemerintah) akan sangat berat," ujar Yuana di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM Rabu (18/1).

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta mengatakan, 11 pasar yang akan direvitalisasi tersebar di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Kalimantan.

“Daerah perbatasan itu diantaranya NTT, Papua, Kalimantan. Kami menyiapkan dana hibah untuk nanti dikelola oleh Pemda (Pemerintah Daerah)," ungkap Wayan.

Wayan menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan revitalisasi 51 pasar yang tersebar di 24 provinsi. Selain 11 pasar di perbatasan, ada 40 pasar lain yang akan direvitalisasi di daerah reguler.

Program revitalisasi pasar rakyat dilakukan dalam bentuk perbaikan fisik jika kondisinya sudah tidak layak dan kumuh akan direnovasi menjadi bangunan permanen. Selain itu, nantinya pada pasar yang revitalisasi juga akan diberikan sarana fasilitas umum vital seperti toilet, tempat cuci tangan hingga lokasi pembuangan sampah.

Wayan menegaskan, revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat merupakan agenda prioritas dalam program Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejak 2015 sampai dengan 2019 pemerintah menargetkan merevitalisasi 5.000 pasar rakyat di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2015 lalu ada 64 pasar rakyat direvitalisasi. Sedangkan 2016 terealisasi 84 pasar rakyat dari target 85 pasar rakyar dengan anggaran yang terserap sebesar Rp 80,7 miliar. Dan hingga 2019 ditargetkan sebanyak 1.075 pasar rakyat direvitalisasi Kemenkop UKM.

(Pramdia Arhando Julianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×