kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,33   -6,02   -0.65%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan evaluasi proyek pembangunan kilang


Minggu, 17 September 2017 / 20:56 WIB
Pemerintah akan evaluasi proyek pembangunan kilang


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Pemerintah akan mengevaluasi pembangunan proyek kilang minyak Bontang dan Tuban. Pasalnya, walau sudah dimasukkan ke dalam daftar proyek yang strategis bagi pemerintah, pembangunan kilang minyak belum menunjukkan perkembangan menggembirakan.

Untuk Kilang Minyak Bontang, misalnya, Direktur Program Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainier Hariyanto mengatakan, walaupun skema pembangunan proyek bernilai investasi Rp 197,58 triliun tersebut sudah diubah dari kerjasama pemerintah dengan badan usaha menjadi penugasan ke PT Pertamina (Persero) agar bisa segera jalan, sampai saat ini perkembangannya belum menggembirakan. Padahal, proyek berkapasitas produksi bahan bakar 300.000 per hari tersebut diharapkan bisa konstruksi mulai 2019 dan berproduksi 2023.

"Proyek ini memang agak lambat perkembangannya dari yang kami targetkan," katanya kepada KONTAN, Jumat (15/9) lalu.

Sementara itu, untuk Kilang Minyak Tuban, Monty Girriana, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kementerian Koordinator Perekonomian mengatakan, masih terhambat lahan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  sudah memberikan persetujuan pemanfaatan lahan mereka untuk pembangunan kilang, tapi lahan tersebut masih kurang.

Pertaminan masih memerlukan lahan lagi untuk pembangunan proyek tersebut. Nah sekarang mereka masih harus membebaskan lahan lagi untuk pembangunan proyek.

Lahan yang mereka harus bebaskan milik masyarakat. "Selain masalah lahan yang kurang, untuk pemanfaatan lahan pemerintah juga masih menunggu skema pembagian keuntungannya seperti apa, karena itu bukan leasing, Pertamina lagi melihat itu," katanya.


Berubah skema


Monty mengatakan, evaluasi kemungkinan besar akan dilakukan pekan ini. Sementara itu, Rainier mengatakan, kalau evaluasi dilakukan, pihaknya kemungkinan akan mengajukan usulan. KPPIP akan meminta skema pembangunan Kilang Minyak Bontang diubah kembali dari yang saat ini penugasan ke Pertamina menjadi kerjasama pemerintah dengan badan usaha supaya bisa cepat jalan.

Adiatma Sardjito, Juru Bicara Pertamina sementara itu mengatakan, Pertamina sampai saat ini masih menjalankan penugasan Kilang Minyak Bontang. Saat ini, Pertamina masih menyeleksi investor yang akan dijadikan mitra dalam proyek tersebut.

"Masih dalam proses seleksi dan karena itu belum bisa dipublikasikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×