Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Indonesia berhasil membukukan nilai transaksi lebih dari US$ 1 juta pada pameran Saudi Agrofood/Agriculture 2016 di Riyadh International Convention and Exhibition Center (RICEC), Riyadh, Arab Saudi.
”Untuk permintaan hubungan dagang tercatat sebanyak 124 inquiry dari para calon buyer Arab Saudi dan negara lainnya yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh para peserta pameran,” kata Konsul Jenderal Republik Indonesia Jeddah Mohamad Hery Saripudin, Kamis (13/10).
Pameran yang berlangsung pada 2-5 Oktober 2016 tersebut diikuti oleh kolaborasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Bidang Ekonomi.
Sampai dengan penutupan pameran tercatat nilai total transaksi (trial order) sebesar US$ 1,13 juta. Hasil tersebut berasal dari transaksi eceran/ritel sebesar US$ 36.726 dan estimasi nilai kontrak dagang sebesar US$ 1,09 juta.
Perusahaan Indonesia yang mengikuti pameran antara lain CV Hasil Berkah Alam dengan produk gaharu dan arang, CV Sakti Perkasa dengan produk minuman jahe, PT Toba Surimi Industries dengan ikan kalengan, tuna, kepiting dan lainnya, PT Bustabica Bumi Pasemah dengan produk utama kopi, CV Muhaimin Andalan Putra dengan produk gaharu, madu dan kopi, CV Indonesia Global Spices dengan produk gaharu dan rempah-rempah.
Sedangkan distributor produk Indonesia adalah Sami Al Kathiri Trading Establismen dengan produk tuna kaleng, minuman, kecap dan saus tomat/cabai. Distributor lainnya yaitu Al Raqeeb Universal Group dengan produk minuman, tuna kaleng, dan makanan ringan. Selain stan untuk perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
