kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai tukar petani Maret 2018 turun 0,39%


Senin, 02 April 2018 / 21:37 WIB
Nilai tukar petani Maret 2018 turun 0,39%
ILUSTRASI. Petani panen padi


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Maret 2018 turun 0,39% menjadi 101,94 dibandingkan dengan bulan sebelumnya 102,33. Hal ini disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian yang mengalami penurunan.

Sedangkan indeks harga barang dan jasa, uang yang dikonsumsi oleh rumah tangga, dan keperluan untuk produksi pertanian mengalami kenaikan.

"Penurunan NTP karena indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,24% sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,15%," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/4).

Penurunan NTP Maret 2018 dipengaruhi oleh turunnya NTP pada subsektor tanaman pangan sebesar 1,18%, subsektor perternakan 0,15% dan subsektor perikanan 0,17%.

"Sedangkan subsektor yang mengalami kenaikan NTP adalah subsektor hortikultura sebesar 0,05% dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,13%," jelasnya.

Selama bulan lalu, NTP di Provinsi Riau juga mengalami penurunan terbesar, yakni 1,5% dibandingkan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Sulawesi Barat mengalami kenaikan tertinggi 1,81% dibandingkan dengan NTP provinsi lainnya.

Sementara untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Maret 2018 sebesar 111,58 atau turun 0,47% dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Pada Maret 2018, terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,12% (mtm). Hal ini disebabkan oleh naiknya indeks di seluruh kelompok penyusun Indeks konsumsi rumah tangga (IKRT), kecuali kelompok bahan makanan, dengan kenaikan terbesar pada kelompok kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×