kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naiknya impor tanda bisnis siap ekspansi di 2018


Jumat, 15 Desember 2017 / 14:19 WIB
Naiknya impor tanda bisnis siap ekspansi di 2018


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya nilai ekspor, nilai impor November 2017 yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar US$ 15,15 miliar, juga menjadi nilai impor bulanan tertinggi sejak Oktober 2014.

Kinerja impor bulanan sepanjang tahun ini juga hampir selalu lebih tinggi dibanding tahun lalu, kecuali di Juni yang mengalami penurunan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan nilai impor tersebut utamanya disebabkan oleh impor barang modal yang naik signifikan. Catatan BPS, impor barang modal naik 20,65% dibanding bulan sebelumnya dan 27,73% year on year (YoY).

"Di antaranya (impor barang modal yang mengalami kenaikan) mesin uap, builder machine, dan barang modal lain," kata Suhariyanto, Jumat (15/12).

Dilanjutkan dengan kenaikan impor barang konsumsi sebesar 8,22% dibanding bulan sebelumnya dan naik 31,15% YoY. Sementara impor bahan baku atau penolong naik 3,32% dibanding bulan sebelumnya dan naik 16,61% YoY.

Namun, "Share impor barang konsumsi kecil dan yang terbesar tetap impor bahan baku," tambah dia.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo beberapa bulan ini impor naik cukup tinggi dan kontribusinya adalah bahan baku dan barang modal. "Itu menunjukkan persiapan untuk ekspansi di 2018. Kami sambut baik itu," tandas Agus.

Agus juga mengatakan, ekonomi Indonesia mengalami pemulihan sejak 2015 hingga tahun ini. Namun, pemulihannya belum secepat yang diharapkan.

"Jadi perlu ada upaya percepatan lagi. Kami harap di 2018 membaik lagi," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×