Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Morgan Stanley memperkirakan tingkat inflasi Indonesia akan tetap tinggi di akhir tahun ini. Lembaga ini memprediksi indeks konsumen (CPI) pada kuartal III 2015 akan ada dikisaran 7%, kemudian menurun di kuartal IV 2015 dikisaran 6% year on year (yoy).
"Untuk tahun 2016 diperkirakan akan ada dikisaran 5,3%," tulis Morgan Stanley dalam laporannya yang berjudul Indonesia Economics: Headline Inflation Slightly Higher; Core Inflation Stable.
Inflasi tinggi dipengaruhi oleh sejumlah hal seperti komoditas makanan dan bahan bakar minyak, nilai mata uang, dan utilisasi industri. "Harga makanan menjadi kunci utama tekanan inflasi," katanya.
Tekanan harga makanan di pertengahan tahun makin tinggi, terutama disebabkan oleh musim lebaran dan panen raya. Sementara pada bulan Mei dan Juni, kenaikan harga makanan juga disebabkan karena anomali cuaca.
Cuaca yang tidak bersahabat juga akan menjadi kunci stabilnya harga makanan beberapa bulan ke depan. "Kunci dari tekanan harga makanan adalah El Nino, berapa parah dan berapa lama," tulis Morgan Stanley.
Laporan yang dibuat oleh Deyi Tan, Zhixiang Su, and Ju Yu Lee, tersebut memperkirakan, inflasi makanan akan ada dikisaran 0,8%-0,9%. Perkiraan akan lebih tinggi jika musim El Nino lebih parah terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BPS: Inflasi Juni 2015 0,54%
Inflasi inti akan relatif stabil
