kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendikbud bingung masih ada yang belum cairkan KIP


Selasa, 19 Desember 2017 / 22:17 WIB
Mendikbud bingung masih ada yang belum cairkan KIP


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi andalan pemerintah untuk membantu pembiayaan pendidikan siswa kurang mampu untuk meningkatkan pendidikan.

Tapi program yang membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) itu perlu kembali dievaluasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy bilang hingga Desember 2017, Kemdikbud telah menyalurkan dana PIP ke 17. 927.308 anak penerima KIP. Namun dari jumlah tersebut belum semua melakukan pencairan.

"Kita belum tahu kenapa masih belum ada yang belum mencairkan. Apakah mereka belum tahu atau belum butuh," kata Muhadjir, Selasa (19/12).

Dana bantuan pembiayaan mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) itu diharapkan bisa didorong untuk dicairkan penerima.

Lantaran PIP diakui Muhadjir bisa menggiring anak putus sekolah untuk kembali bisa bersekolah. "Kami akan minta pemda dan pihak bank untuk memberitahukan penerima KIP untuk segera mencairkan," jelas dia.

Untuk di tahun 2018, pemerintah mengalokasikan anggaran dana senilai Rp9,3 triliun untuk 17.927.308 penerima KIP. Angka tersebut sedikit berubah, pada komposisi penerima persekolahan 17.627.287 penerima, dan program kesetaraan yang tahun depan hanya memiliki kuota 300.021 penerima.

"Tahun depan, kita akan lebih menggencarkan sosialisasi PIP dan menyisir daerah terluar, terpencil agar siswa yang belum mendapatkan KIP untuk bisa diajukan ke kami," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×