kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPK sebut Jokowi tidak meminta background check untuk cawapres


Kamis, 09 Agustus 2018 / 09:00 WIB
KPK sebut Jokowi tidak meminta background check untuk cawapres
ILUSTRASI. PRESIDEN BERTEMU SEKJEN PARTAI PENDUKUNG


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa nama kandidat cawapres Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai muncul untuk masuk dalam pemilihan presiden 2019. Namun sejauh ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut belum ada instruksi presiden untuk melakukan background check terhadap kandidat-kandidat Jokowi tersebut.

“Tadi saya sudah pastikan dan cek di alur persuratan KPK, bahwa tidak ada permintaan background check terkait dengan nama-nama cawapres tersebut,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (8/8).

Febri lalu menjelaskan bahwa sejauh ini nama calon kuat Jokowi yang beredar hanyalah memuaskan rasa penasaran publik. “Jadi sejauh ini tidak ada informasi itu. Sejumah nama beredar itu lebih kepada konsumsi publik, ya,” tegasnya.

Adapun alur surat yang beredar di KPK adalah permintaan beberapa instansi untuk pemeriksaan background pejabat yang nantinya akan menempati posisi penting.

“Tapi surat permintaan backgrund check seperti yang dulu pernah dimintakan KPK dari beberapa instansi untuk mengisi posisi sejumlah pejabat. Tapi untuk posisi cawapres saat ini belum ada satupun surat yang tadi saya cek di alur surat KPK,” ujarnya.

Adapun kelima nama yang sudah dimatangkan oleh Jokowi antara lain, Sri Mulyani, Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), Mahfud MD, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×