kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Klaim bedah sesar dengan BPJS akan dievaluasi


Jumat, 10 November 2017 / 22:36 WIB
Klaim bedah sesar dengan BPJS akan dievaluasi


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan menyatakan, akan mengevaluasi klaim layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Evaluasi dilakukan sebagai salah satu upaya efesiensi guna mengatasi defisit keuangan yang selalu menghantui BPJS Kesehatan dalam melaksanakan program tersebut.

Nopi Hidayat, Kepala Biro Humas BPJS Kesehatan kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11) mengatakan, evaluasi salah satunya akan dilakukan terhadap klaim persalinan dengan metode bedah sesar, sectio caesarea. Pembiayaan atau klaim ini tertinggi dibandingkan yang lain.

BPJS Kesehatan akan melihat, apakah tingginya klaim tersebut dipicu oleh kecurangan. Kalau memang terbukti ada praktik curang, BPJS Kesehatan membuka kemungkinan untuk menerapkan sistem cost sharing, berbagi pembiayaan dengan peserta.

"Itu opsi yang bisa diambil karena tingginya utilisasi dan potensi kecurangan," katanya.

Fahmi Idris, Dirut BPJS Kesehatan usai Rakor Tingkat Menteri tentang Pengendalian Defisit BPJS Kesehatan di Kantor Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pekan ini mengatakan, selain cesar, pihaknya juga akan mengevaluasi klaim fisioterapi. "Sectio caesarea akan kami lihat apakah benar setinggi itu, fisioterapi juga akan kami dalami teknisnya," katanya.

Kondisi keuangan BPJS Kesehatan sakit. Sejak pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional 2014 lalu, kondisi keuangan mereka selalu minus.

Ambil contoh 2014 lalu. Mereka mengalami defisit Rp 3,3 triliun. Pun begitu 2015, defisit malah membengkak jadi Rp 6 triliun. Sedangkan tahun 2016,defisit kembali melebar menjadiRp 9,7 triliun.

Untuk nmengatasi masalah tersebut, pemerintah memutuskan untuk mengambil sembilan kebijakan strategis. Salah satunya, berbagi pembiayaan dengan BPJS Ketenagakerjaan atas penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×