kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemkeu lanjutkan revaluasi 68% BMN di tahun ini


Kamis, 11 Januari 2018 / 17:18 WIB
Kemkeu lanjutkan revaluasi 68% BMN di tahun ini


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyelesaikan penilaian kembali (revaluasi) atas sebagian barang milik negara (BMN). Rencananya, revaluasi tersebut akan dilanjutkan di tahun ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, jumlah BMN yang akan direvaluasi cukup banyak. Makanya, tidak semua BMN selesai direvaluasi pada 2017. Kemenkeu baru merevaluasi 32%.

"Nanti yang 68% (sisanya) Insya Allah (direvaluasi) tahun ini," kata Isa, Kamis (11/1).

Lanjut Isa, nilai 32% aset yang telah direvaluasi naik lebih dari Rp 1.800 triliun. Sebelum revaluasi, nilainya tak sampai Rp 1.000 triliun.

"Dari 32% itu, nilainya kira-kira Rp 680 triliun. Setelah direvaluasi, naiknya sekitar Rp 1.800 triliun," ungkapnya. Sayang, Isa enggan menyebut perkiraan tambahan nilai 68% aset sisanya jika direvaluasi tahun ini.

Sebelumnya, Isa mengatakan, pemerintah akan melakukan penilaian terhadap 934.409 item BMN. Rinciannya, 108.524 bidang tanah, 434.801 item gedung dan bangunan, serta 391.084 item jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2015.

Berdasarkan laporan BMN 2016, nilai BMN tercatat sebesar Rp 2.188 triliun. Itu baru BMN yang tersebar di 87 kementerian atau lembaga (K/L) saja.

Adapun penilaian BMN terakhir dilakukan pada tahun 2007 dengan nilai aset Rp 229 triliun. Kemudian pada 2010 dilakukan revaluasi sehingga nilai aset menjadi Rp 1.224 triliun dan naik menjadi Rp 2.188 triliun pada 2016. Sedangkan posisi aset neraca pemerintah yang terakhir sebesar Rp 4.779 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×