kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemdag melirik nilai tambah dari desain produk


Senin, 23 April 2018 / 15:17 WIB
Kemdag melirik nilai tambah dari desain produk
ILUSTRASI. Desain Bergaya Vintage Untuk Display Pameran


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) melirik nilai tambah dari pembuatan desain produk yang baik. Nilai tambah tersebut akan menguntungkan dua sisi.

Dari penjual akan mendapatkan untung yang berlebih, sementara negara akan mencatatkan nilai ekspor yang tinggi.

"Kursi yang harganya Rp 1 juta per buah, dengan desain dapat naik 2 hingga 3 kali lipat bahkan bisa 5 kali lipat," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN), Kemdag Arlinda usai membuka agenda Good Design Indonesia (GDI) 2018, Senin (23/4).

Arlinda mengakui desain membuat suatu produk terlihat lebih mahal. Ia mencontohkan terdapat produk kursi yang harganya mencapai € 1.350 per buah.

Oleh karena itu, pembuatan desain yang baik menjadi salah satu program Kemdag untuk meningkatkan ekspor. Salah satu yang dilakukan oleh Kemdag adalah pendampingan.

"Kami sudah coba seperti melakukan pendampingan ke mereka untuk membuat desain," terang Arlinda.

Kemdag melalui Dirjen PEN membentuk sebuah lembaga bernama Indonesia Design Development Center (IDDC). Lembaga tersebut berfungsi untuk melakukan pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masalah desain baik desain kemasan mau pun desain produk.

Arlinda bilang akan ada tempat khusus bagi desain terbaik yang berlomba di GDI untuk dipasarkan saat Trade Expo Indonesia 2018. Hal itu akan menguntungkan produk tersebut mengingat peluang TEI yang sangat besar.

"Pada TEI kali ini akan ada sekitar 5.000, 28.000 pengunjung dan 1.100 eksibitor dengan target transkasi mencapai US$ 1,5 miliar," jelas Arlinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×