kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kegiatan usaha kuartal kedua diramal meningkat


Senin, 11 Juli 2016 / 18:57 WIB
Kegiatan usaha kuartal kedua diramal meningkat


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kegiatan usaha pada kuartal kedua tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan kuartal berikutnya. Hal tersebut terindikasi dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).

Hasil survei menunjukkan, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kuartal kedua tahun ini sebesar 18,40%, lebih tinggi dibandingkan 5,80% kuartal sebelumnya. Peningkatan kegiatan usaha terindikasi pada seluruh sektor, terutama sektor perdagangan, hotel & restoran dan sektor industri pengolahan.

"Peningkatan kegiatan usaha ini terkonfirmasi oleh kenaikan volume penjualan yang didorong oleh meningkatnya permintaan khususnya dari dalam negeri, sejalan dengan faktor musiman," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan resminya, Senin (11/7).

Peningkatan kegiatan usaha paling tinggi berikutnya terindikasi pada sektor industri pengolahan. Sementara berdasarkan subsektornya, kegiatan usaha pengolahan paling tinggi terjadi pada industri makanan, minuman dan tembakau dan industri tekstil, barang kulit dan alas kaki.

Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, rata-rata kapasitas produksi terpakai pada kuartal kedua tahun ini berada di level 77,01%, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya yang berada di level 75,75%.

Penggunaan tenaga kerja dan investasi juga terindikasi meningkat dengan SBT masing-masing sebesar 2,32% dan 10,82%, lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang masing-masing sebesar 1,94% dan 6,10%.

Peningkatan kinerja dunia usaha juga terindikasi dari kinerja keuangan yang membaik. Saldo Bersih (SB) kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha pada kuartal kedua tahun ini masing-masing tercatat sebesar 37,66% dan 38,96%, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya yang masing-masing sebesar 34,75% dan 31,88%.

Sementara itu terkait pembiayaan, dunia usaha berpendapat bahwa akses terhadap kredit perbankan lebih mudah dibandingkan triwulan sebelumnya (SB 8,20%, naik dari 6,77% pada kuartal sebelumnya).

Kegiatan usaha kuartal III

Hasil survei tersebut juga menujukkan bahwa kegiatan usaha pada kuartal ketiga tahun ini diperkirakan masih tumbuh cukup tinggi, namun melambat dibandingkan dengan kuartal kedua. Hal tersebut terindikasi dari SBT kegiatan usaha pada kuartal ketiga tahun ini yang sebesat 17,70%, lebih rendah 0,7% dibanding kuartal sebelumnya.

Perlambatan kegiatan usaha pada kuartal ketiga diperkirakan terhadi pada empat sektor ekonomi, terutama sektor pertanian, perkebunan, peternakan, serta kehutanan dan perikanan. Hal tersebut terindikasi dari SBT kegiatan usaha sebesar 1,48%, turun 2,38% pada kuartal sebelumnya.

"Menurut responden, penurunan kegiatan usaha sejalan dengan faktor musiman dan penurunan produktivitas lahan," tambahnya. Perlambatan tersebut diperkirakan juga terjadi di sektor perdagangan, hotel dan restoran. Kemudian juga pada sektor pertambahan dan penggalian sektor jasa-jasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×