kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kecelakaan kerja proyek dilakukan subkon, besok menteri kumpulkan kontraktor karya


Rabu, 28 Februari 2018 / 20:46 WIB
Kecelakaan kerja proyek dilakukan subkon, besok menteri kumpulkan kontraktor karya
ILUSTRASI. CRANE PROYEK DDT ROBOH


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil evaluasi Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) menyatakan, salah satu penyebab utama kecelakaan konstruksi karena subkontraktor. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memanggil kontraktor utama terkait penemuan ini untuk membahas sinergi dan kerja sama dengan subkon.

"Besok, kami akan panggil semua kontraktor untuk rapat di sini," ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada KONTAN, hari ini, Rabu (28/2).

Mengenai implementasi rekomendasi yang diberikan oleh KKK, Basuki memberikan fleksibilitas kepada kontraktor. Menurutnya, kemampuan setiap kontraktor berbeda. "Ada yang sudah memasukkan dan siap dengan dokumen, ada yang belum bisa," jelasnya.

Selain sinergi dengan kontraktor utama, KKK juga menyarankan untuk memberikan pelatihan terhadap pengawas.

"Jika subkontraktor merasa pengawas dirasa kurang kompeten, maka dilaporkan, jadi saling kerjasama dan mengingatkan," kata Dirjen Bina Konstruksi Kemen PUPR selaku Ketua Komite Keselamatan Konstruksi, Syarief Burhanuddin.

Adapun kontraktor diiimbau untuk tidak memaksakan pekerjaan malam atau di luar batas. Pasalnya aspek percepatan pembangunan seharusnya tidak mengorbankan kualitas.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×