kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapolri: Ormas janji tidak sweeping atribut Natal


Kamis, 21 Desember 2017 / 11:50 WIB
Kapolri: Ormas janji tidak sweeping atribut Natal


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Polri Jenderal (pol) Tito Karnavian mengimbau perusahaan tidak memaksa karyawannya untuk menggunakan atribut Natal.

Hal ini disampaikan Tito kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru di silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12).

"Kepada asosiasi pengusaha, mall dan lain-lain, ya jangan juga memaksa. Ini tidak hanya berlaku pada atribut keagamaan. Pemaksaan itu juga bisa jadi pidana. Memaksa, mengancam, misalnya untuk memecat, harus gini-gini, itu juga bisa dipidana," kata Tito.

Tito mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan dialog dengan sejumlah ormas yang berniat melakukan sweeping atribut natal.

Dari hasil dialog itu, mereka berjanji tidak melakukan sweeping asalkan tidak ada pemaksaan yang dilakukan perusahaan terhadap karyawannya.

"Para pemilik, pengusaha kalau karyawan secara volunteer ingin gunakan atribut natal dan lain-lain, tentu tidak masalah, ini negara demokrasi. Tapi kalau mengancam dipecat, itu juga pidana," ucap Tito.

Sebaliknya, Tito juga mengingatkan kepada ormas agar tidak melakukan sweeping. Sebab, aksi sweeping oleh masyarakat juga bisa digolongkan sebagai tindak pidana.

"Tidak boleh main hakim sendiri, yang bisa menegakkan hukum itu hanya penegak hukum, bukan masyarakat," ujar mantan Kapolda Metro Jaya Ini. (Ihsanuddin)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Ormas-ormas Janji Tidak Sweeping Atribut Natal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×