kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45981,69   -8,68   -0.88%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah kecelakaan turun 25% hingga H-2 Lebaran


Kamis, 14 Juni 2018 / 15:23 WIB
Jumlah kecelakaan turun 25% hingga H-2 Lebaran
ILUSTRASI.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga H-2 Lebaran 2018, Kementerian Perhubungan mencatat terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 25% dibandingkan tahun lalu. Data ini tercatat mulai dari H-8 hingga H-2 masa Angkutan Lebaran 2018.

Tahun ini terdapat 899 kejadian kecelakaan lalu lintas hingga H-2, lebih sedikit jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017 di mana terdapat 1.212 kejadian kecelakaan.

Tidak hanya data jumlah kecelakaan yang menurun, akumulasi jumlah pemudik dari Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi dan melalui tol Cikarang Utama, Cikupa, Ciawi, Cipularang-Cileunyi, dan Palimanan hingga H-2 juga turun dibandingkan tahun lalu.

"Penurunan arus kendaraan mudik menggunakan kendaraan pribadi karena adanya perpanjangan waktu cuti bersama sehingga pemudik dapat memilih waktu perjalanan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemhub, Budi Setiyadi, Kamis (14/6).

Penurunan jumlah kendaraan terbesar terpantau terjadi di Gerbang Tol Cikupa dari Jakarta ke arah Merak yaitu sebesar 16,59% menjadi 268.719 dari 322.157 pada 2017.

Sementara, di tol Cipularang-Cileunyi arah Cileunyi terpantau turun sebanyak 13,53% dari 262.626 menjadi 227.092, Jakarta ke arah Cikampek pada Gerbang Tol Cikarang Utama berkurang 9,19% dari 681.759 menjadi 619.129. Di gerbang Tol Ciawi dari Jakarta ke arah Bogor, jumlah kendaraan turun 6,40% dari 207.128 menjadi 193.863, serta ke arah Palimanan turun 0,20% dari 333.177 menjadi 332.517.

Dari pantauan penggunaan jalan non tol, pengguna kendaraan pribadi roda empat juga turun sebesar 33%. Sementara volume kendaraan roda dua atau motor tercatat turun signifikan yakni sebesar 47%. Informasi data non tol tersebut berasal dari traffic counting yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di beberapa titik yaitu Merak, Rancaekek, Sadang dan Balonggandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×