kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta Tol Sumatera dibangun mulai April


Kamis, 05 Maret 2015 / 10:42 WIB
Jokowi minta Tol Sumatera dibangun mulai April
ILUSTRASI. Inilah Syarat Perpanjang SIM Terbaru, Cek Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini (21/9)


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera bisa segera dimulai maksimal April 2015. Hal ini disampaikan dalam Rapat Terbatas yang dihaditi Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum, Rini Soemarno, Menteri BUMN, Adrinof Chaniago,  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan, Alex Nurdin, Gubernur Sumatera Selatan, dan Ridho Ficardo di Kantor Presiden, Kamis (5/3).

Jokowi mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera perlu segera dilakukan. " Tiga bulan lalu telah kami lihat di lapangan perlunya tol tersebut maka itu kami perintahkan segera dimulai," kata Jokowi.

Sementara itu Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beberapa waktu lalu mengatakan siap memulai pembangunan proyek Tol Trans Sumatera. Saat ini, semua persiapan yang diperlukan untuk pembangunan ruas jalan tol tersebut sudah siap, khususnya di ruas Bakauheuni- Palembang sudah siap. Salah satunya,  persiapan lahan.

Basuki mengatakan berdasarkan data perkembangan pembebasan lahan yang dimilikinya sampai saat ini sejumlah lahan yang diperlukan untuk pembangunan ruas jalan Tol Trans Sumatera sudah berhasil dibebaskan. Salah satunya, lahan dii ruas Kayu Agung- Palembang- Betung.

Saat ini, lahan yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol di ruas tersebut sudah berhasil bebas 100%. “Untuk ruas lain akan dibebaskan oleh gubernur Lampung dan Sumatera Selatan dan kami sudah siapkan anggaran Rp 110 miliar untuk membantu pembebasan lahan tersebut,,” kata Basuki Senin (23/2) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×